Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika bahwa adanya
perubahan cuaca yang ekstrim yang menyebabkan musim penghujan dengan intesitas
curah hujan yang tinggi yang diperkirakan sampai akhir Februari 2013.
Untuk mengantisipasi kerugian terhadap pembudidaya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada
di Danau Maninjau, dengan ini diminta
kepada Saudara kiranya menginformasikan pada masyarakat pemilik/pengusaha KJA
di selingkar danau Maninjau sebagai
berikut:
1.
Agar selalu melakukan pemantauan terhadap gejala perubahan kondisi
air danau, sehingga dapat diambil tindakan/antisipasi sebelum terjadi kematian
ikan dan kerugian yang lebih besar.
2.
Bila terjadi gejala tubo balerang,
maka perlu dilakukan upaya dengan sistem pemberian pompa aerasi. Bagi yang tidak memiliki pompa aerasi agar dilakukan pemindahan ketempat yang aman.
3.
Bagi pembudidaya ikan yang
karambanya masih kosong agar menunda melakukan
penebaran benih ikan di Keramba Jaring Apung sampai keadaan cuaca dan musim
penghujan berakhir dan air danau pulih
kembali.
4.
Diharapkan bagi setiap pembudidaya
ikan, agar mengurangi padat tebar benih ikan di setiap KJA, sesuai dengan aturan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)/ cukup
5.000,- ekor setiap petak (KJA).
5.
Agar dilakukan pemanenan segera
bagi ikan-ikan yang telah menunjukan gejala kurang oksigen (02) mengagai-angai
6.
Diharapkan informasi ini
disampaikan pada masyarakat pemilik KJA dengan mengumumkan melalui Mesjid dan Surau-surau di Selingkar Danau Maninjau
Demikian disampaikan
untuk dimaklum. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih