Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi.
Senin, 25 Februari 2013
Kamis, 21 Februari 2013
http://Eva'sblog.com-1013febwem makanan bergizi
Membentuk otot tidak segampang yang kita kira, tinggal latihan beban di gym
selama beberapa bulan, maka tubuh ideal akan kita dapatkan. Pernyataan
itu tidak sepenuhnya benar. Kunci dari pembentukan ideal adalah asupan nutrisi ke tubuh kita. Berikut adalah makanan alami yang tepat untuk pembentukan otot Anda.
1. Dada Ayam
Kelebihan dari dada ayam adalah
haraganya yang relatif murah dibanding daging lainnya. Protein yang
terkandung dalam 100 gram dada ayam adalah sebanyak 26-30 gram.
Berapa gram protein per hari yang kita butuhkan untuk membentuk otot? Jawabannya, tiap-tiap individu berbeda. Semuanya tergantung dari umur, jenis kelamin, tinggi badan, dan aktivitas sehari-hari.
Untuk membentuk otot, diperlukan
protein yang mengandung asam amino dan protein yang paling lengkap asam
aminonya adalah protein hewani, salah satunya dada ayam ini.
Mengapa yang dipilih harus bagian dada?
Karena di bagian dada proteinnya paling tinggi dan lemaknya paling
sedikit. Lemak paling tinggi terdapat pada paha dan sayap.
2. Ikan
Selain mampu membentuk otot, ikan juga
mampu melindungi otak dan jantung. Karena ikan mengandung omega 3 yang
baik untuk jantung. Ikan yang memiliki kadar omega 3 yang paling tinggi
adalah jenis ikan laut dalam.
Ikan yang memiliki kadar protein yang
tinggi adalah tuna dan salmon. Tuna mengandung 24 gram protein per 100
gram tuna, sedangkan salmon 20 gram protein per 100 gramnya .
Jangan mengambil lapisan dalam perutnya, karena disanalah letak lemak ikan tersembunyi.
3. Daging Sapi
Daging sapi adalah makanan diet
terbaik, karena dalam 100 gram daging sapi terdapat 30 gram protein
berkualitas. Makin merah dagingnya, makin tinggi kualitas gizinya.
4. Telur
Protein dari telur efektif membentuk
otot karena kaya akan asam amino. Mengandung 6 gram protein per telur,
dengan rincian 3 di bagian kuning dan 3 di bagian putih. Telur juga
mengandung vitamin B12 yag diperlukan tubuh untuk menghancurkan lemak.
Bagian putih telur terbebas dari lemak,
jadi Anda tidak perlu khawatir mengkonsumsinya. Sedangkan batas aman
mengkonsumsi bagian kuning per hari adalah 1-2 butir.
Putih telur juga dinilai sebagai sumber
protein yang baik karena mampu diserap tubuh secara sempurna untuk
digunakan sebagai bahan pembentuk otot Anda. Putih telur juga kaya akan
asam amino esensial seperti Lisin, Threonin, Valin, Isoleusin, Leusin,
Metionin, Fenilalanin, Tryptophan, dan Histidin. Leusin sendiri
merupakan asam amino penting yang berperan dalam merangsang pembentukan
otot3. Putih telur juga disarankan sebagai sumber asupan protein
berkualitas tinggi dalam pola diet. Konsumsi asupan tinggi protein telur
dapat merangsang pembentukan otot (muscle protein synthesis).
Yang mana lebih baik, telur ayam
kampung atau telur ayam negeri? Jawabannya adalah sama-sama baik.
Bedanya telur ayam negeri baguian putihnya lebih besar, sedangkan telur
ayam kampung bagian kuningnya lebih banyak.
5. Tempe
Sama dengan tahu, tempe juga terbuat
dari kedelai. Namun protein dalam 100 gram tempe lebih banyak dibanding
100 gram tahu, yakni sebanyak 20 gram protein. Itu karena kacang
kedelai dalam tempe masih padat.
Hal unik yang terdapat dalam tempe
adalah tempe merupakan satu-satunya bahan makanan dari tumbuhan yang
mengandung vitamin B-12, karena biasanya vitamin B-12 bersumber dari
makanan hewani.
6. Tahu
100 gram tahu mengandung 8 gram
protein. Bicara tahu berarti kita berbicara tentang kedelai, yang
termasuk dalam jenis kacang-kacangan. Kedelai dapat melindungi Anda
dari berbagai macam penyakit.
7. Kacang – kacangan
Kacang-kacangan baik untuk membangun
otot karena mengandunf protein, monounsaturated fats, vitamin E, folate,
dan serat. Monounsaturated fats dalam kacang-kacangan dapat
membersihkan dan memperlancar jalur arteri tubuh Anda.
8. Susu
Meskipun berbentuk cair, susu memiliki
protein yang tinggi. Susu terbagi menjadi 2 macam, yaitu susu full cream
dan susu non-fat. Susu full cream memiliki kadar lemak yang lebih
tinggi dibanding yang non fat. Selain tinggi protein, susu juga
mengandung vitamin A, vitamin B 12, riboflavin, phosphorus dan
potassium.
Namun ada hal yang harus kita ketahui,
yaitu mengkonsumsi protein saja tidaklah cukup, kita juga harus
mendukungnya dengan pasokan karbohidrat dan sedikit lemak. Karena
karbohidrat akan memberikan kita tenaga saat kita latihan beban,
sedangkan protein akan memberikan makan otot yang dilatih, dan lemak
membantu melarutkan protein untuk disalurkan ke seluruh tubuh.
Catatan:
- Karena suplai protein dari makanan biasanya cuma bisa bertahan 2-3 jam didalam tubuh, maka dianjurkan setiap 2-3 jam kita mengkonsumsi protein agar bila protein yang kita makan sebelumnya telah habis digunakan/diserap tubuh maka kebutuhan protein yang masih diperlukan tubuh tidak diambil dari otot kita sendiri, tetapi diperoleh dari konsumsi protein yang kita lakukan setiap 2-3 jam itu.
- Jadi misalkan kita makan 3 kali sehari, maka diantara makan pagi dan siang, diantara makan siang dan malam, dan sebelum tidur kita bisa mengkonsumsi protein. Khusus untuk malam, karena saat malam hari metabolisme mulai melambat, maka yang ideal untuk dikonsumsi adalah protein dalam bentuk cair, misalkan susu.
- Protein yang bisa diserap badan untuk sekali konsumsi adalah sekitar 20-30 gram. Ada juga sih yang mengatakan bisa sampai 40-50 gram. Jadi kalau lebih dari itu mungkin penyerapannya jadi kurang maksimal, ada yang terbuang.
- Untuk menghitung kadar lemak untuk mengetahui secara pasti kebutuhan protein harian mungkin agak merepotkan ya, jadi yang paling mudah adalah kita tentukan saja berapa berat badan yang ingin dicapai dan makanlah protein sebanyak kebutuhan berat badan yang ingin kita capai itu. Misalkan kita ingin menaikkan berat badan sampai 65 kg dulu, maka makanlah protein untuk memenuhi kebutuhan yang dianjurkan untuk berat badan 65 kg itu, jadi minimal sekitar 65 x 1.5 = 97,5 gram perhari.
- Untuk konsumsi telur sebaiknya dalam keadaan matang ya. Jika mau dikonsumsi mentah, jangan lebih dari 20 butir putih telur mentah per hari, karena ada kandungan zat tertentu dalam putih telur mentah yang bisa menghambat penyerapan zat nutrisi untuk kesehatan mata. Tetapi bila dalam keadaan matang, zat tersebut sudah ternetralisir efeknya. Jadi selama yang dikonsumsi adalah telur matang, tidak ada batasan mau berapa banyak, paling yang membatasi adalah dana di kantong kita.hehehe
- Apa klo dimasak hingga matang tidak mengurangi kadar protein dlm telur???
Pemasakan telur tidak akan merusak proteinnya. Protein dalam telur (yang disebut dengan albumin) akan berubah bentuk dari bentuk cair (saat mentah) menjadi bentuk padat (saat diolah). Namun tidak akan merusak kandungan proteinnya. Telur bisa dimasak setengah matang ataupun matang juga tidak masalah. saran kami sebaiknya tidak digoreng. - Mengkonsumsi telur dapat membahayakan Anda jika dikonsumsi secara mentah. Departemen Kesehatan Inggris menyatakan bahwa mengkonsumsi telur mentah atau pun makanan yang mengandung telur tanpa proses pemasakan, dapat mengakibatkan keracunan. Adapun ciri putih telur yang masih mentah adalah putih telur yang masih berbentuk cair. Hal ini dikarenakan telur mentah mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit serius, misalnya Salmonella typhimurium yang mengakibatkan penyakit tipes. Jadi, demi kesehatan Anda, sebaiknya Anda menghindari konsumsi telur mentah.
Rabu, 20 Februari 2013
Jumat, 15 Februari 2013
Manfaat Makan Ikan Untuk Ibu Yang Lagi Hamil
Manfaat Makan Ikan Untuk Ibu Yang Lagi Hamil
Wanita
yang mengonsumsi ikan semasa hamil berpotensi lebih tinggi melahirkan
anak cerdas. Tapi ingat, perhatikan porsinya dan pilih ikan yang rendah
merkuri. Makanan merupakan salah satu aspek esensial menuju kehamilan
yang sehat. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi sebelum dan selama hamil
akan berperan mempersiapkan tubuh dalam menunjang pertumbuhan janin.
"Makanan yang baik merupakan awal bagi pertumbuhan janin yang sehat,"
ujar spesialis kebidanan dan kandungan dari FKUI/RSCM Jakarta, Dr dr
Dwiana Ocviyanti SpOG(K).
Janin
ataupun bayi yang sehat tak hanya diindikasikan dari peningkatan berat
dan kelengkapan organ fisiknya. Tak kalah penting adalah aspek
kecerdasan mental dan otaknya. Salah satu nutrisi yang dianggap sebagai
makanan sehat bagi otak adalah asam lemak omega 3 yang banyak terkandung
dalam ikan. Itulah sebabnya, ibu hamil (bumil) disarankan memasukkan
ikan dalam daftar menu makanannya untuk mengoptimalkan potensi otak
janin dalam kandungannya. Di sisi lain, ikan tak sepenuhnya aman karena
bisa jadi di dalam tubuhnya terkandung zat beracun seperti merkuri yang
dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Itulah
sebabnya, para ahli kesehatan masih memperdebatkan, sampai seberapa
level aman konsumsi ikan bagi bumil, tanpa menyebabkan janinnya
"keracunan" merkuri.
Badan
Administrasi Pangan dan Obat-obatan Amerika (US Food and Drug
Administration /FDA) menyarankan bumil mengonsumsi tidak lebih dari 12
ons ikan per minggu. Akan tetapi, sebuah koalisi ilmuwan gizi medik
bersikeras bahwa jumlah tersebut masih terlalu sedikit. "Data terbaru
menunjukkan bahwa wanita masih belum mengonsumsi ikan dalam jumlah
cukup, dan ini sangat mengkhawatirkan," ujar Judy Meehan, Direktur
Eksekutif National Healthy Mothers, Healthy Babies Coalition, sebuah
organisasi yang berfokus pada kesehatan ibu hamil dan anak. "Sederhana
saja, tak ada jalan lain untuk mendapatkan asupan omega 3 yang baik bagi
perkembangan otak sebaik yang Anda dapatkan dari ikan," katanya.
Ikan
memang mengandung asam lemak omega 3, sejenis lemak menguntungkan yang
penting bagi perkembangan saraf otak. Asupan ikan yang kurang dari
rekomendasi pemerintah faktanya dapat menyebabkan perkembangan mental
anak "terganggu". Itulah hasil kajian sejumlah peneliti di Amerika dan
Inggris yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada 2007 silam.
Sebagai tambahan, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa anak-anak yang
terlahir dari ibu yang mengonsumsi sekurangnya tiga porsi ikan per
minggu semasa hamil, memiliki hasil tes fungsi mental yang lebih bagus
dibandingkan rekan sebayanya.
Dr
Emily Oken, seorang asisten profesor dari Department of Ambulatory Care
and Prevention di Harvard Medical School dan Harvard Pilgrim Health
Care di Boston, Amerika, juga melakukan penelitian yang menilai manfaat
gizi versus risiko terkontaminasi "racun" dari konsumsi ikan selama
kehamilan. Untuk keperluan tersebut, Oken dan timnya mewawancarai 341
wanita perihal konsumsi ikan selama trimester kedua kehamilan, juga
mengetes kadar merkuri dalam darah mereka.
Saat
anak yang terlahir sudah berusia 3 tahun, peneliti melakukan tes
keterampilan motorik dan intelektual terhadap anak-anak ini. Hasilnya,
skor tes lebih tinggi didapati pada anak-anak yang ibunya makan lebih
dari dua porsi ikan per minggu dan memiliki kadar merkuri rendah.
"Artinya, manfaat optimal didapat wanita yang mengonsumsi ikan rendah
merkuri," kata Oken seraya menambahkan bahwa skor tinggi tetap didapat
pada bumil yang mengonsumsi tuna kalengan lebih dari dua porsi seminggu.
Penelitian
lainnya yang berkala lebih besar berupaya mengumpulkan data lebih dari
25.000 anak yang terlahir dari ibu berkebangsaan Denmark. Diketahui
bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi lebih banyak ikan semasa hamil
memiliki keterampilan motorik dan kognitif lebih baik dibanding
anak-anak yang ibunya makan ikan dalam jumlah sedikit.
"Dibanding
wanita yang makan ikan paling sedikit, wanita yang makan ikan terbanyak
(sekitar 14 ons per minggu) memiliki anak dengan perkembangan 30 persen
lebih bagus. Manfaat ini sama dengan anak yang usianya sebulan lebih
tua atau anak yang disusui ASI eksklusif selama setahun," katanya. The
National Healthy Mothers, Healthy Babies Coalition bekerja sama dengan
the Maternal Nutrition Group, sebuah komunitas independen para dokter,
peneliti dan ahli gizi, pada 2007 menyarankan para wanita hamil
mengonsumsi ikan sebagai bagian dari diet sehatnya. Namun, banyak wanita
yang menginterpretasikan panduan yang diberikan FDA sebagai larangan
atau batasan konsumsi ikan.
Pada
2004, FDA menyarankan bumil, termasuk ibu yang baru melahirkan dan
balita, untuk menghindari jenis ikan tertentu yang disinyalir berkadar
merkuri tinggi, yang kemungkinan dapat "meracuni" perkembangan sistem
saraf bayi dan anak. Jenisnya meliputi hiu, todak (swordfish), king
mackarel, dan tilefish.
FDA
menyarankan untuk memilih jenis ikan rendah merkuri dan mengonsumsi
tidak lebih dari 12 ons, yakni cukup dua porsi ikan atau seafood per
minggu. Namun, banyak orang Amerika, termasuk bumil, tidak mencukupi
asupan yang direkomendasikan tersebut. "Pesan kami, mengurangi konsumsi
ikan bukanlah hal yang bagus karena ikan itu penting untuk perkembangan
otak bayi!" sebut Meehan.
Selain
ikan, santapan lainnya yang harus ada dalam daftar menu bumil adalah
buah dan sayur. Selain tinggi vitamin dan mineral, dua kategori pangan
tersebut juga kaya serat dan asam folat. Karena itu, bumil diharapkan
mengonsumsi sayur dan buah setidaknya lima porsi per hari.
Kamis, 14 Februari 2013
BAHAYA MAKAN IKAN BERFORMALIN
Banyaknya makanan yang mengandung formalin membuat sebagian warga
menjadi taruma dan khawatir akan adanya barang-barang yang diduga
menggunakan formalin dipasar. Sebab jika dikonsumsi secara rutin bisa
sangat berbahaya bagi kesehatan.
Dan apabila termakan makanan yang dicampur denan formalin akan menyebabkan beberapa gejalanya seperti, mual, muntah dan diare berkepanjangan. Dan dapat juga terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, ginjal, sistem susunan saraf pusat dan kanker.
Untuk itu, masyarakat menjadi lebih hati-hati dan teliti dalam membeli bahan makanan. Sebab, perlahan tapi pasti zat formalin dengan mudah merasuk ke tubuh konsumen oleh beberapa sebab dan jenis makanan.
Formalin adalah zat kimia yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Kini formalin diduga ada di setiap jenis makanan yang biasa menjadi santapan sehari-hari.
Berikut beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung formalin ;
1. Lebih Tahan Lama
Ciri-ciri yang paling mudah dindikasikan adalah, ikan basah, ikan asin yang sudah diberi formalin tidak dirubung lalat.
Formalin merupakan cairan yang banyak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh seperti formaldehid yang terkandung di dalam air. Salah satu makanan yang banyak terindikasi menggunakan formalin adalah ikan segar dan jika tidak menggunakan formalin maka ikan gampang membusuk.
2. Tidak Bau Amis
Resep untuk mengetahui jenis makanan dan ikan yang telah dicampur formalin, dapat dilihat secara kasat mata, misalnya ada atau tidak lalat yang mau hinggap di atas ikan basah. Lalat tidak mau hinggap pada ikan yang berformalin.
Kemudian insang ikan terlihat hitam dan bau menyengat penciuman. Jika ikan yang belum terindikasi formalin, maka sisik-sisiknya melekat dengan baik, dan pada bagian perutnya terlihat baik.
Namun masyarakat juga harus cerdas memeriksa ikan yang akan dikonsumsi, dengan cara mencium bau ikan. Karena biasanya bila sudah digunakan formalin ikan tidak bau amis lagi. Bahkan lalat pun tidak mau hinggap.(berbagai sumber)
Dan apabila termakan makanan yang dicampur denan formalin akan menyebabkan beberapa gejalanya seperti, mual, muntah dan diare berkepanjangan. Dan dapat juga terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, ginjal, sistem susunan saraf pusat dan kanker.
Untuk itu, masyarakat menjadi lebih hati-hati dan teliti dalam membeli bahan makanan. Sebab, perlahan tapi pasti zat formalin dengan mudah merasuk ke tubuh konsumen oleh beberapa sebab dan jenis makanan.
Formalin adalah zat kimia yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Kini formalin diduga ada di setiap jenis makanan yang biasa menjadi santapan sehari-hari.
Berikut beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung formalin ;
1. Lebih Tahan Lama
Ciri-ciri yang paling mudah dindikasikan adalah, ikan basah, ikan asin yang sudah diberi formalin tidak dirubung lalat.
Formalin merupakan cairan yang banyak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh seperti formaldehid yang terkandung di dalam air. Salah satu makanan yang banyak terindikasi menggunakan formalin adalah ikan segar dan jika tidak menggunakan formalin maka ikan gampang membusuk.
2. Tidak Bau Amis
Resep untuk mengetahui jenis makanan dan ikan yang telah dicampur formalin, dapat dilihat secara kasat mata, misalnya ada atau tidak lalat yang mau hinggap di atas ikan basah. Lalat tidak mau hinggap pada ikan yang berformalin.
Kemudian insang ikan terlihat hitam dan bau menyengat penciuman. Jika ikan yang belum terindikasi formalin, maka sisik-sisiknya melekat dengan baik, dan pada bagian perutnya terlihat baik.
Namun masyarakat juga harus cerdas memeriksa ikan yang akan dikonsumsi, dengan cara mencium bau ikan. Karena biasanya bila sudah digunakan formalin ikan tidak bau amis lagi. Bahkan lalat pun tidak mau hinggap.(berbagai sumber)
Rabu, 13 Februari 2013
Senin, 11 Februari 2013
HIMBAUAN
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika bahwa adanya
perubahan cuaca yang ekstrim yang menyebabkan musim penghujan dengan intesitas
curah hujan yang tinggi yang diperkirakan sampai akhir Februari 2013.
Untuk mengantisipasi kerugian terhadap pembudidaya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada
di Danau Maninjau, dengan ini diminta
kepada Saudara kiranya menginformasikan pada masyarakat pemilik/pengusaha KJA
di selingkar danau Maninjau sebagai
berikut:
1.
Agar selalu melakukan pemantauan terhadap gejala perubahan kondisi
air danau, sehingga dapat diambil tindakan/antisipasi sebelum terjadi kematian
ikan dan kerugian yang lebih besar.
2.
Bila terjadi gejala tubo balerang,
maka perlu dilakukan upaya dengan sistem pemberian pompa aerasi. Bagi yang tidak memiliki pompa aerasi agar dilakukan pemindahan ketempat yang aman.
3.
Bagi pembudidaya ikan yang
karambanya masih kosong agar menunda melakukan
penebaran benih ikan di Keramba Jaring Apung sampai keadaan cuaca dan musim
penghujan berakhir dan air danau pulih
kembali.
4.
Diharapkan bagi setiap pembudidaya
ikan, agar mengurangi padat tebar benih ikan di setiap KJA, sesuai dengan aturan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)/ cukup
5.000,- ekor setiap petak (KJA).
5.
Agar dilakukan pemanenan segera
bagi ikan-ikan yang telah menunjukan gejala kurang oksigen (02) mengagai-angai
6.
Diharapkan informasi ini
disampaikan pada masyarakat pemilik KJA dengan mengumumkan melalui Mesjid dan Surau-surau di Selingkar Danau Maninjau
Demikian disampaikan
untuk dimaklum. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih
Minggu, 10 Februari 2013
Manfaat Madu
ktifitas mengumpulkan madu konon sudah berlangsung sejak 10.000 tahun
yang lalu. Bukti yang mengandung pendapat ini adalah temuan gambar pada
dinding di sebuah gua di Valensia, Spanyol. Gambar tersebut
memperlihatkan dua laki-laki menggunakan tangga yang terbuat dari
sejenis rumput liar sedang meraih sarang lebah berisi madu. Pada
awalnya, manusia lebih memanfaatkan madu sebagai makanan. Kemudian,
pemakaian madu tidak lagi terbatas hanya dikonsumsi sebagai pemanis.
Langganan:
Postingan (Atom)